Tasikmalaya, 4 Oktober 2023 – Kompetisi di dunia pendidikan selalu menjadi momen penting untuk mengukur kemampuan, kreativitas, dan semangat belajar siswa-siswi. Salah satu kompetisi bergengsi dalam bidang Bahasa Ibu adalah Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Sekolah Dasar. Pada tahun 2023, Kecamatan Karangnunggal berhasil menorehkan prestasi cemerlang dengan meraih gelar juara umum dalam perlombaan tersebut di tingkat Kabupaten Tasikmalaya.
Prestasi Kilauan
Kecamatan Karangnunggal
Kecamatan Karangnunggal,
yang berlokasi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, telah membuktikan diri
sebagai kekuatan pendidikan yang luar biasa dalam bidang Bahasa Ibu. Prestasi
luar biasa ini menandai Kecamatan Karangnunggal sebagai pusat pendidikan
unggulan di wilayahnya. Adapaun
perolehan jenis kategori lomba yang mendapat Juara antara lain :
1.
Aksara
Sunda Pa Juara ke- 1
2.
Aksara
Sunda Pi Juara ke- 2
3.
Biantara Pi Juara ke- 2
4.
Sajak Pi Juara ke- 2
5.
Dongeng Pa Juara ke- 2
6.
Dongeng
Pi Juara ke- 4
Prestasi ini merupakan
hasil dari kerja keras, dedikasi, dan semangat belajar yang luar biasa dari
para siswa, guru, dan komunitas pendidikan di Kecamatan Karangnunggal.
Perjalanan Persiapan yang
Mengesankan
Kemenangan gemilang ini
tidak datang begitu saja. Para siswa dan guru di Karangnunggal telah bekerja
keras dalam persiapan menghadapi FTBI 2023. Mereka telah menunjukkan komitmen
tinggi untuk belajar, berlatih, dan mengasah keterampilan bahasa ibu.
Para guru di bawah asuhan Bapak H. Yuyu Cahyudin, S.Pd.SD
beserta anggota yang tergabung dalam G-PAKAR PEMBINA KESENIAN KARANGNUNGGAL
juga berperan besar dalam membimbing dan mengembangkan potensi siswa-siswinya.
Mereka menciptakan lingkungan belajar yang menginspirasi dan memotivasi para
siswa untuk terus meningkatkan kemampuan bahasa Ibu mereka.
Keberhasilan dalam
Berbagai Kategori Kompetisi
Kecamatan Karangnunggal
berhasil meraih sejumlah penghargaan dalam berbagai kategori kompetisi FTBI
2023. Mereka menonjol dalam kecerdasan linguistik, kreativitas sastra, dan
interpretasi budaya melalui bahasa ibu.
Keberhasilan ini
mencerminkan betapa beragamnya bakat dan minat siswa-siswa Karangnunggal dalam
bidang bahasa ibu. Hal ini juga mencerminkan kualitas pendidikan di wilayah
tersebut yang mampu melahirkan generasi muda yang mahir dan kreatif dalam
menggunakan bahasa ibu.
Dukungan Penuh
Keberhasilan Kecamatan
Karangnunggal dalam FTBI 2023 tidak terlepas dari dukungan penuh yang diberikan
oleh PGRI, K3S, Pemerintah Setempat, dan Orangtua Siswa. Mereka memberikan
fasilitas, bantuan finansial, dan motivasi kepada para peserta kompetisi.
Pengertian tentang suatu perlombaan akademik dapat dijelaskan dari sudut pandang para ahli pendidikan. Berikut adalah beberapa pengertian perlombaan akademik menurut para ahli:
Prof. Dr. Djamarah, M. (2002):
Menurut Djamarah, perlombaan akademik adalah kegiatan yang bersifat kompetitif di bidang akademik, yang melibatkan peserta dalam mengukur kemampuan dan pengetahuan mereka. Tujuan dari perlombaan ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar, mengembangkan kemampuan intelektual, serta memberikan pengakuan atas prestasi akademik.
Dr. Suharsimi Arikunto (2002):
Suharsimi Arikunto mendefinisikan perlombaan akademik sebagai suatu kegiatan yang melibatkan siswa atau peserta dalam bersaing untuk mencapai prestasi akademik tertinggi. Perlombaan tersebut diadakan sebagai stimulus bagi peserta agar dapat mengoptimalkan potensi akademik mereka.
Prof. Dr. H. M. Said Husaini (2004):
Said Husaini memberikan pengertian perlombaan akademik sebagai suatu kegiatan yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk menunjukkan kemampuan akademik mereka secara kompetitif. Perlombaan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat belajar dan prestasi siswa di bidang akademik.
Dr. H. Muhaimin, M.Pd. (2012):
Menurut Muhaimin, perlombaan akademik adalah kegiatan kompetisi yang bersifat ilmiah dan akademik yang diikuti oleh peserta yang memiliki potensi akademik tinggi. Tujuan dari perlombaan ini adalah untuk menggali, mengasah, dan mengoptimalkan potensi intelektual siswa.
Dari pengertian para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa perlombaan akademik adalah suatu kegiatan kompetitif di bidang akademik yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi, mengembangkan kemampuan intelektual, dan memberikan pengakuan atas prestasi akademik peserta. Perlombaan ini seringkali diadakan sebagai sarana untuk mendorong siswa atau peserta agar dapat mencapai prestasi tertinggi dalam aspek keilmuan dan akademik.
Berbagai pihak juga
memberikan apresiasi dan penghargaan atas prestasi luar biasa ini. Hal ini
semakin memotivasi Kecamatan Karangnunggal untuk terus mengukir prestasi dan
memberikan kontribusi dalam dunia Bahasa Ibu.
Menginspirasi Generasi Berikutnya
Kemenangan Kecamatan
Karangnunggal dalam FTBI 2023 adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras,
semangat juang, dan dukungan bersama, kita dapat meraih puncak keberhasilan
dalam bidang Bahasa Ibu. Prestasi ini tidak hanya membanggakan Kecamatan
Karangnunggal, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Kabupaten
Tasikmalaya.
Tujuan Utama:
Tujuan utama dari perlombaan akademik adalah tidak hanya untuk mengukur kemampuan peserta dalam ranah akademis, tetapi juga untuk memberikan inspirasi. Perlombaan harus dianggap sebagai platform yang dapat menginspirasi peserta untuk tumbuh dan berkembang dalam bidang keilmuan.
Stimulasi Kreativitas:
Perlombaan harus dirancang sedemikian rupa sehingga mendorong peserta untuk menggali kreativitas mereka. Setiap tugas atau tantangan yang diberikan dalam perlombaan seharusnya menjadi peluang untuk menginspirasi ide-ide baru, solusi inovatif, dan pemikiran kritis.
Peningkatan Motivasi:
Inspirasi seringkali berasal dari motivasi internal. Perlombaan harus dirancang untuk memicu motivasi peserta, memberikan dorongan untuk meraih keunggulan, dan melampaui batas diri mereka sendiri. Motivasi ini kemudian menjadi sumber inspirasi untuk belajar dan berkembang lebih jauh.
Pemberian Model Peran:
Perlombaan dapat dijadikan kesempatan untuk memperkenalkan peserta kepada model peran atau tokoh inspiratif di bidang akademik. Menyajikan cerita keberhasilan dan pencapaian dari tokoh-tokoh ini dapat membuka pandangan peserta terhadap potensi dan peluang yang ada.
Feedback Konstruktif:
Memberikan feedback yang konstruktif dan mendukung dapat menjadi sumber inspirasi. Peserta yang menerima umpan balik yang membangun lebih cenderung terinspirasi untuk terus meningkatkan diri mereka sendiri. Oleh karena itu, aspek evaluasi dalam perlombaan perlu diarahkan untuk memberikan dorongan positif.
Kolaborasi dan Jaringan:
Perlombaan dapat diatur sedemikian rupa sehingga mendorong kolaborasi antarpeserta. Kolaborasi ini tidak hanya memfasilitasi pertukaran ide dan pengetahuan, tetapi juga menciptakan jaringan sosial yang dapat menjadi sumber inspirasi jangka panjang.
Akses ke Sumber Daya Tambahan:
Perlombaan harus menyediakan akses yang memadai ke sumber daya tambahan seperti literatur, pakar bidang, atau pelatihan khusus. Memiliki akses ke sumber daya ini dapat memberikan inspirasi baru dan membuka pintu untuk eksplorasi lebih lanjut.
Pencapaian Bersama:
Pemahaman bahwa setiap peserta memiliki potensi untuk mencapai prestasi tinggi harus ditanamkan dalam konsep perlombaan. Keberhasilan individu dan kelompok dapat menjadi sumber inspirasi yang saling memberdayakan.
Melalui konsep ini, diharapkan bahwa perlombaan akademik tidak hanya menjadi ajang untuk mengukur kemampuan, tetapi juga menjadi panggung inspirasi yang memotivasi peserta untuk mencapai potensi maksimal mereka dalam dunia akademis.
Semoga prestasi gemilang
ini dapat terus memotivasi generasi muda untuk terus belajar dan berkembang
dalam bidang bahasa dan sastra. Selamat kepada Kecamatan Karangnunggal atas
prestasi luar biasa ini, semoga dapat terus menginspirasi dan memotivasi generasi
muda di seluruh Indonesia.
Alhamdulillah...luarbiasa...trimakasih u siswa dan sluruh stakeholder pendidikan sbg irang Karangnunggal sy sangat bangga
BalasHapusAllhmdllah wilujeng Karangnunggal
BalasHapus